Hati itu seperti ruangan, itulah sebabnya Tuhan selalu mengisi hidup ini dengan problem, untuk menguji siapa yang hatinya paling luas
Ternyata
hatiku g lebih lebar dari seujung kuku
g bening seperti air got
g cerah seperti mendungnya awan
hatiku masih suka merengek
masih suka dibalut topeng kepalsuan
hati ini
akankah bersih seperti awal adanya?
No comments:
Post a Comment