siapa yang mengetuk pintu ketika jendela terbuka
duga prasangka jadikannya kelebat ketakutan dan terburu
menafsir menakar bahasa angin yang menari di pucuk rindu
datang tak di undang pulang tak di antar
begitulah gelap bisikkan cumbuan di telinga
segala bayang mewujud dalam bentuk paling misteri
sunyi yang sendiri
mati semakin sepi
ah, cecak lantas hunjamkan kengerian
pada denyut tegang kekagetan
di manakah Tuhan?
#30DWC
No comments:
Post a Comment